Blog

Apa Penyebab Sinusitis?

Ada beberapa penyebab sinusitis yang berbeda, dan jenis gejala yang berbeda pula terjadi pada orang yang berbeda. Gejala sinusitis mirip dengan gejala pilek dan flu biasa, namun lebih parah. Gejala sinusitis antara lain nyeri pada wajah, hidung tersumbat, dan berkurangnya kemampuan penciuman. Selain gejala tersebut, seseorang mungkin mengalami bau mulut dan batuk. Jika satu atau lebih sinus terinfeksi, nyeri dapat terjadi di pelipis atau sinus etmoid, dan pada sinus maksilaris bagian bawah, nyeri dapat terjadi di pipi atau di belakang mata.

Jika Anda menderita pilek dan sinusitis, Anda mungkin perlu minum antibiotik, namun hal ini jarang terjadi. Dalam banyak kasus, infeksi dapat diatasi dengan pengobatan rumahan sederhana seperti larutan garam. Namun, jika Anda mengalami gejala yang menyakitkan, Anda harus segera menghubungi dokter untuk memastikan tidak ada infeksi bakteri yang mendasarinya. Beberapa penyebab paling umum dari sinusitis adalah alergi dan asma.

Beberapa orang mengalami beberapa infeksi sinus, dan lebih dari satu infeksi merupakan tanda peringatannya. Jika Anda mengalami demam tinggi dan gejala parah, sebaiknya temui dokter untuk evaluasi lebih lanjut. Jika Anda sedang pilek, situs bronzemedia.com.sg dapat merekomendasikan obat-obatan yang dijual bebas untuk mengatasi kondisi Anda. Obat-obatan ini tersedia tanpa resep dokter. Jika Anda menderita sinusitis persisten, dokter mungkin akan meresepkan antihistamin oral untuk membantu tubuh Anda melawan infeksi.

Jika Anda sering menderita sinusitis atau kronis, penting untuk mengetahui penyebab dan pengobatannya. Jika rasa sakitnya sangat parah, sebaiknya konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Jika Anda mengira infeksi tersebut disebabkan oleh alergi, inilah saatnya mencari pertolongan medis. Dokter Anda mungkin meresepkan antibiotik untuk mengobati infeksi atau meresepkan obat yang sesuai. Jika Anda mengalami kondisi peradangan, Anda mungkin ingin istirahat dari aktivitas sehari-hari.

Meskipun sinusitis akut dapat dengan mudah diobati dengan obat-obatan yang dijual bebas, penting untuk mencari bantuan dari dokter. Meski sinusitis akut seringkali tidak berlangsung lama, gejala sinusitis kronis bisa bertahan hingga tiga bulan. Orang yang terkena dampak mengalami nyeri wajah, demam, dan hidung tersumbat. Dalam beberapa kasus, bahkan dapat menyebabkan infeksi kronis. Jika Anda menderita sinusitis yang persisten atau berulang, dokter Anda akan merekomendasikan pengobatan yang efektif.

Jika infeksi sinus Anda disebabkan oleh alergi, Anda harus mencari pertolongan medis sesegera mungkin. Pilek dapat menyebabkan banyak gejala lain, termasuk demam dan infeksi lainnya. Penting untuk mengetahui penyebab infeksi sinus, serta pengobatannya. Dokter akan menanyakan pertanyaan seputar gejala yang Anda alami dan melakukan pemeriksaan fisik untuk memastikan kondisi Anda tidak disebabkan oleh hal lain. Ada beberapa penyebab sinusitis lainnya, termasuk kondisi alergi, dan dokter dapat memberi tahu Anda apa penyebabnya.

Gejala sinusitis berbeda-beda. Pada beberapa kasus, infeksinya disebabkan oleh virus, namun gejalanya juga bisa disebabkan oleh faktor lingkungan. Mereka yang memiliki alergi harus mencari pertolongan medis sesegera mungkin. Dokter mungkin meresepkan antibiotik. Perawatan untuk sinusitis akut akan tergantung pada jenis reaksi alerginya. Di antara perawatan tersebut, dekongestan dan semprotan hidung saline sangat membantu. Untuk sinusitis kronis, dokter mungkin juga merekomendasikan obat steroid.

Gejala sinusitis seringkali berkaitan dengan adanya bakteri atau jamur pada sinus. Infeksi pada sinus dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Alergi tertentu, meski ringan, dapat menyebabkan infeksi menjadi lebih serius. Kondisi ini juga umum terjadi pada anak-anak dan orang dewasa. Ada sejumlah kondisi medis umum yang dapat menyebabkan sinusitis. Infeksi pada rongga hidung bisa disebabkan oleh pilek atau virus.

Gejala sinusitis lainnya bisa berupa nyeri berdenyut di hidung. Gejala lainnya termasuk nyeri saat menundukkan kepala ke depan atau mengunyah, dan hilangnya penciuman. Selama infeksi sinus, seseorang mungkin mengalami satu atau dua hidung tersumbat. Hidung meler, keluarnya cairan berwarna hijau atau kuning, dan telinga terasa penuh bisa menjadi tanda infeksi sinus. Tidak ada obat untuk kondisi ini, namun pengobatan dapat mengurangi rasa sakit dan meningkatkan kualitas hidup Anda.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *