Ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah dan mengobati luka tekan. Langkah pertama adalah menghindari tekanan yang berkepanjangan atau berulang. Jika Anda berada di tempat tidur dalam waktu lama, penting untuk mengubah posisi setiap satu hingga dua jam. Jika Anda melihat ada bagian kulit Anda yang merah atau berubah warna, sebaiknya hindari berbaring di atasnya. Mengubah posisi akan membantu area yang terkena dampak sembuh lebih cepat.

Untuk membantu mengurangi tekanan pada area tersebut, Anda dapat berinvestasi pada kasur yang lebih canggih dengan sistem bolak-balik dan bertekanan rendah. Anda juga dapat memesan kasur khusus untuk digunakan di rumah dari perawat setempat. Dalam beberapa kasus, Anda mungkin perlu membalut luka untuk melindunginya dari kerusakan lebih lanjut. Perban akan membantu penyembuhan area tersebut. Perawat akan dapat mengevaluasi kondisi Anda dan memberi saran yang sesuai.

Jika Anda mengalami infeksi kulit jenis ini, Anda harus segera menghilangkan tekanannya. Anda bisa melakukannya dengan menggunakan bantalan atau bantal busa. Anda juga dapat mencoba duduk atau berbaring dengan posisi berbeda setiap 15 menit atau lebih. Selain itu, Anda perlu mencuci luka secara menyeluruh dengan sabun lembut atau larutan garam. Sering mengubah posisi adalah cara yang bagus untuk membantu tubuh Anda pulih dan menghindari munculnya luka tekan baru.

Langkah terpenting untuk mengatasi luka tekan adalah memastikan kulit Anda sehat. Selama dirawat di rumah sakit, ahli kesehatan akan menilai kulit Anda dan melihat apakah ada perubahan. Jika Anda merasa sakit Anda semakin parah, Anda harus menemui ahli kesehatan. Selain menilai kondisi kulit Anda, penyedia layanan kesehatan Anda juga akan meresepkan obat untuk mengatasi kondisi tersebut. Pengobatan akan lebih efektif jika gejalanya diatasi sejak dini.

Penting untuk dapat mengubah posisi sebanyak mungkin. Misalnya, Anda harus mengubah posisi setiap 15 menit jika Anda menggunakan kursi roda. Tempat tidur atau kursi roda adalah tempat yang ideal untuk mengubah posisi. Selama ini, sebaiknya bersihkan luka secara rutin agar tidak menyebar. Jika Anda berada di tempat tidur atau kursi roda dalam waktu lama, Anda harus mengubah posisi setiap dua jam.

Untuk mengobati luka baring, Anda perlu sering bergerak dan berbalik. Jika Anda terbaring di tempat tidur, ada baiknya ubah posisi Anda untuk menghindari luka lebih lanjut. Kemudian Anda harus membalut area yang terkena agar tidak mengering. Anda juga bisa menggunakan kain kasa, namun jika tidak tahu harus berbuat apa, sebaiknya temui dokter. Jika Anda menggunakan kursi roda, Anda dapat mengambil foto atau menelusuri area yang terkena dampak. Gambar untuk memeriksa apakah balutan merespons pengobatan.

Sering berganti posisi adalah cara lain untuk mencegah luka baring. Pengguna kursi roda sebaiknya mengubah posisi setidaknya setiap 15 menit. Jika mereka berbaring di tempat tidur, mereka harus mengubah posisi setiap dua jam untuk mencegah timbulnya luka baru. Kemudian, saat Anda mengganti perban, penting untuk membersihkan area yang terkena. Penting juga untuk mencuci area tersebut dengan sabun dan air.

Cara terbaik untuk mencegah luka baring adalah dengan berhenti memberikan tekanan. Untuk melakukan ini, gunakan kasur, busa atau bantal. Jika Anda perlu bertahan dalam satu posisi dalam waktu lama, sebaiknya sering-seringlah menggerakkan tubuh. Mengubah posisi secara teratur penting untuk mencegah terbentuknya luka baru. Jika Anda tidak memiliki dokter, Anda dapat mencoba beberapa perawatan sederhana yang dijelaskan dan disarankan di situs web https://www.hotfrog.in.th/
untuk digunakan di rumah. Anda bisa membersihkan luka dengan larutan garam.

Untuk mencegah terbentuknya luka baring baru, penting untuk sering mengubah posisi. Jika Anda berada di tempat tidur selama beberapa jam, disarankan untuk membalikkan badan secara teratur. Anda juga harus mengganti pakaian setidaknya setiap dua jam. Jika Anda menderita luka tekan stadium II, Anda harus membersihkan area tersebut sekali sehari. Oleskan bilas garam dan pelembab ke area yang terkena.